Argumen konyol... banyak orang berumur panjang ngerokok. Sebaliknya ada dokter sekeluarga yang gak ngerokok mati kena TBC
Ada lagi dalil 'bantahan' rokok berbahaya dan dapat membunuhmu,..... yaitu banyak orang berumur panjang ngerokok. Sebaliknya ada dokter sekeluarga yang nggak ngerokok mati kena TBC atau kanker paru, dan lain-lain dari argumen πΈπΌπ»ππΌπΉ. Kayak argumen anak nggak bau sekolahan.... Analog dengan argumen pecandu minuman alkohol: "Orang Jerman banyak minum minol, tapi hidupnya jauh lebih sehat daripada orang Indo" π.
Kalau mau apple to apple, maka lihat statistik umumnya. Di bawah adalah data tahun 2016/2017. Bisa baca kan? lihat perbandingan statistik secara umum antara smoker dan non-smoker. Bagaimanapun, non smoker jauh lebih sehat.
Dalam studi lain disebutkan harapan hidup para perokok lebih rendah daripada yang tidak merokok [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK62363/]
Kalau misal ada dokter/kiyai/ulama bukan perokok yang kena kanker paru, jangan ente cepet simpulkan kanker paru nggak ada hubungannya dengan rokok. Baca dong penelitian dari para ahlinya, lihat dong statistiknya. Menurut WHO, merokok menjadi penyebab 85% semua kasus kanker paru di dunia. Pernyataan ini diaminkan oleh Kemenkes (yang kata ente infonya wajib dipercaya). Dalam buku Pedoman Pengendalian Faktor Risiko Kanker Paru terbitan Kemenkes, dijelaskan panjang lebar di situ hubungan merokok terhadap kanker paru. Jangan sok tau....
Saran,... kalau ente bukan ahli kesehatan, jangan banyak omong dan ngibul tentang masalah kesehatan...
(Dony Arif Wibowo)