Ombat Nasution: Dari Vokalis Band Tengkorak hingga jadi aktivis hukum Pembela Islam
[PORTAL-ISLAM] Vokalis grup musik "Tengkorak", Mohammad Hariadi Nasution alias Ombat, adalah sosok yang memiliki perjalanan karier luar biasa.
Lahir pada 11 April 1973 di Jakarta, ia dikenal sebagai vokalis band metal Tengkorak, namun kiprahnya tak terbatas hanya di dunia musik. Dari panggung metal hingga dunia hukum dan bela diri, Ombat membuktikan dirinya sebagai sosok yang multitalenta.
Karier Musik: Dari Tengkorak hingga Kolaborasi dengan Funky Kopral
Ombat mulai aktif di industri musik sejak 1993 bersama Tengkorak, sebuah band yang dikenal dengan aliran grindcore dan death metal dengan lirik-lirik penuh kritik sosial. Bersama band ini, ia telah menelurkan beberapa album, di antaranya:
It's A Proud to Vomit Him (1995)
Konsentrasi Massa (1999)
Darurat Sipil (2002)
Civil Emergency (2005)
Agenda Suram (2008)
Tak hanya dengan Tengkorak, Ombat juga terlibat dalam proyek lain, termasuk mengisi backing vocal dan scream dalam lagu "Drop Dead Down" dari album Funkadelic Rhythm And Distortion (2000) milik Funky Kopral. Ia juga terlibat sebagai Back Vox Growls dalam album Tot Licht milik band Discus.
Dari Musik ke Hukum: Menjadi Pengacara dan Aktivis Muslim
Di luar dunia musik, Ombat juga memiliki karier yang gemilang di bidang hukum. Ia adalah Managing Partner di MHN Law Firm, serta memimpin beberapa organisasi hukum dan hak asasi manusia, seperti:
Ketua Lembaga Bantuan Hukum Muslim Indonesia (LBHMI)
Ketua Badan Pengurus PUSHAMI (Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia)
Pendidikan hukumnya pun tak main-main, ia meraih gelar Sarjana Hukum (SH) dan Magister Hukum (MH).
Grand Master Bela Diri: Menguasai Ilmu Olah Nafas dan Mixed Martial Arts
Selain musik dan hukum, Ombat juga mendalami bela diri. Ia merupakan Grand Master MARKAZU (Mixed Martial Arts) dan Guru Besar Beladiri ONASTI (Olah Nafas Inti), sebuah seni bela diri yang mengutamakan kekuatan napas dan teknik bertarung.
Melalui perjalanannya, Ombat Nasution membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar musisi, tetapi juga seorang pejuang dalam berbagai bidang, dari Musik, Hukum, hingga Bela Diri.