🔴Alasan Miss Papua dukung Israel: "Saya Hanya Menjalankan Kepercayaan Saya sebagai Pengkit Kristus"
***
Sebagian orang Kristen (terutama di kalangan Evangelikal/Evangelis) percaya bahwa pengembalian orang Yahudi ke Tanah Israel adalah penggenapan nubuat Alkitab.
Mereka melihat Israel modern sebagai bagian dari rencana Allah sebelum Kedatangan Kedua Yesus (Eskatologi Kristen).
Sedangkan Teologi dispensasionalis (populer di kalangan Evangelikal) mengajarkan bahwa Kristus akan kembali setelah Yahudi menguasai Yerusalem.
Ini adalah penafsiran abad ke-19 (dari John Nelson Darby) yang tidak dikenal dalam tradisi Kristen awal.
Untuk keyakinan mereka yang baru ini, mereka mengabaikan rasa kemanusiaan dan historis.
Secara historis, Zionisme Modern adalah Proyek Politik, Pendirian Israel (1948) didorong oleh gerakan Zionis sekuler (seperti Theodor Herzl) yang bertujuan membentuk negara Yahudi akibat antisemitisme Eropa, bukan karena motivasi religius. Mengklaim Israel modern sebagai "penggenapan ilahi" mengabaikan realitas sejarah kolonialisme dan konflik politik.
Dukungan buta pada Israel sering mengabaikan penderitaan warga Palestina, termasuk Kristen Palestina yang mengalami diskriminasi di bawah pendudukan Israel.
(M Maki)