Gercep Tindaklanjuti Laporan Pengembang, Polisi Tahan Penyebar Video Keributan Di Area Reklamasi


[PORTAL-ISLAM.ID]   Tindaklanjuti laporan pengembang reklamasi, Polisi gercep (bergerak cepat) dan menahan seorang laki-laki dengan inisial W.

W ditahan Polda Metro Jaya alasannya yaitu diduga jadi pihak yang membuatkan video keributan antara konsumen dengan pengembang reklamasi teluk Jakarta. Dia diduga melaksanakan pencemaran nama baik atas laporan pengembang pulau reklamasi Teluk Jakarta.

Laporan dibentuk pihak pengembang pada tanggal 11 Desember 2017 lalu, yang pelaporannya dilakukan oleh kuasa aturan pengembang, Lenny.

"W yang merekam video. Sudah kami tahan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 17 Januari 2018.

Dia diduga jadi orang yang membuatkan video itu ke media sosial. Hingga sekarang polisi masih mendalami keterangan W.

"Sejauh ini, belum sanggup informasi, apakah pihak konsumen atau bukan," ujar Argo.

Sebanyak tiga mahir sendiri telah diperiksa. Mereka yaitu mahir pidana, IT, dan bahasa. Unsur pencemaran nama baik dalam kasus tersebut untuk sementara sudah ditemukan.

"Ada di Youtube beredar berkaitan dengan ancaman, pengancaman terhadap pegawai di salah satu PT di Jakarta Utara. Dia ancam 'ini nanti mau saya masukkan di medsos'," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memanggil Felicita Santoso sebagai saksi kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap pengembang properti Golf Island, PT Kapuk Naga Indah (KNI), di Pulau Reklamasi C dan D, Teluk Jakarta. Yang bersangkutan pun memenuhi panggilan itu hari ini, Rabu 17 Januari 2018.

"Saya dipanggil, tapi ketika datang, dikatakan investigasi ditunda sampai Senin 22 Januari 2017, alasannya yaitu penyidiknya berhalangan," ucap Felicita di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 17 Januari 2018.

Dalam kesempatan itu, Felicita mengaku tak tahu menahu mengapa dirinya dipanggil. Kata dia, dalam surat pemanggilan yang ia terima ada nama Ibu Lenny sebagai pihak pelapor. Felicita mengaku tak tahu siapa pelapor tersebut.

Sumber: VivaNews

Share Artikel: