[PORTAL-ISLAM.ID] Saya melihat negara-negara Arab amat sangat serius banget merespon virus corona ini, sampai di Arab Saudi Umrah ditutup oleh pemerintah, sekolah dan kuliahpun diliburkan, para ulamanya pun menfatwakan bolehnya meninggalkan sholat jum'at dan meninggalkan jabat tangan (padahal yang pertama itu wajib dan yg kedua itu sunnah).
Di Kuwait adzan pun memakai lafadz shollu fi rihaalikum (shlatlah di rumah-rumah kalian), di Yordan sholat di rumah masing-masing, tadi lihat akun Syaikh Abu Haniyah di Palestina, masjid juga ditutup pemerintah untuk memghindari terjadinya perkumpulan massa.
Mereka tidak berfikir untung rugi ekonomi lagi,
KARENA NYAWA KAUM MUSLIMIN ITU LEBIH MAHAL HARGANYA.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
Semoga Allah memberi kita al-'aafiyah (keselamatan) di dunia dan akhirat.
Ustadz Fadlan Fahamsyah
(Pengasuh materi hadits di Radio Suara Al-Iman)