Presiden Jokowi menyebut banyak tenaga kerja Indonesia dari Malaysia yang kekinian pulang ke Tanah Air, setelah negeri jiran itu locdown demi melawan virus corona Covid-19.
Karenanya, Jokowi meminta petugas keimigrasian di pintu-pintu masuk Indonesia memperketat pemeriksaan kesehatan kepada para TKI dari Malaysia.
"Kita juga harus tahu bahwa sekarang ini, setiap hari ada mobilitas tenaga kerja Indonesia yang dari Malaysia, pulang mudik. Ini harus dikontrol, harus diawasi," ujar Jokowi saat meninjau Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Riau, Rabu (1/4/2020).
Ia mengatakan TKI dari Malaysia harus diawasi dan dicek kondisi kesehatannya, sehingga saat tiba di Indonesia dan pulang ke kampung halamannya dalam keadaan bersih, tidak membawa virus corona ke desa.
Baca Juga
- Meninggal mendadak Anggota DPRD Jakarta PDIP saat Halal Bihalal... Tragedi di Tengah Keramaian: Mengapa Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (RJP) Harus Jadi Prioritas Nasional
- Kakek Perokok 100 Tahun Masih Sehat? Jangan Tertipu ‘Keberuntungan Genetik' !!
- Gara-Gara Makan Gorengan, Indonesia Rugi Rp 60 Triliun. BENARKAH?
"Ini harus dikontrol, harus diawasi dan dicek, sehingga semuanya dalam keadaan bersih dan tidak membawa korona masuk ke desa," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.
Isi keppres tersebut yakni penyebaran corona virus disease 2019 (COVID-19) yang bersifat luar biasa dengan ditandai jumlah kasus dan/atau jumlah kematian telah meningkat dan meluas lintas wilayah dan lintas negara dan berdampak pada aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, serta kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
" Menetapkan Corona Virus disease 2019 (Covid-19) sebagai jenis penyakit yang menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat," bunyi Keppres yang diteken Jokowi pada Selasa (31/3/2020).