BPIP ke PA 212: Kalau Dukung Pancasila Maka Harus Dukung Kami; Kalau Gak Dukung Anti-Pancasila???
BPIP ke PA 212: Kalau Dukung Pancasila Maka Harus Dukung Kami
"Terima kasih sudah mendukung Pancasila. Cuma mohon juga kalau mendukung Pancasila, maka lembaga yang punya tanggung jawab atau diberi tugas untuk melakukan sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai Pancasila itu tetap ada dan harus didukung," kata Wakil Ketua BPIP, Hariyono, kepada detikcom, Minggu (19/7/2020).
https://news.detik.com/berita/d-5099719/bpip-ke-pa-212-kalau-dukung-pancasila-maka-harus-dukung-kami
Padahal dengan tegas Persaudaraan Alumni (PA) 212 meminta Badan Pembinaan Ideologi Indonesia (BPIP) bubar.
Hal yang sama disampaikan MUI.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) tetap menolak Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU BPIP). Penolakan ini disampaikan menyusul pemerintah mengusulkan RUU BPIP menggantikan RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
"Untuk apa ada BPIP?" kata Wakil Ketua Umum MUI Muhyuddin Junaidi kepada Tagar, Jakarta, Kamis, 16 Juli 2020.
"Bubarkan saja BPIP, apalagi kepalanya membuat pernyataan sembarangan," ujarnya. Ia merujuk pada Kepala BPIP Yudian Wahyudi yang pernah mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan mempertentangkan Pancasila dan Agama.
Pernyataan BPIP 'Kalau Dukung Pancasila Maka Harus Dukung Kami' juga ditanggapi Guru Besar Undip Prof. Suteki.
"Apakah narasi yang akan dikembangkan adalah:
JIKA DUKUNG PANCASILA DUKUNG BPIP
JIKA TIDAK MENDUKUNG BPIP BERARTI ANTI PANCASILA
Begitukah?
Ini logikan TOTALITER yang mengidentifikasi BPIP ADALAH PANCASILA.
Tepat rekomendasi saya sejak 5 Juni 2018, yaitu:
"BUBARKAN BPIP"