Prancis Marah 1 Warganya Dipenggal, Tapi Lupa Mereka Bikin Museum Tengkorak 18 Ribu Kepala Manusia Mayoritas Pejuang Muslim Yang Dijajah Mereka

ulama asal Yordania menanggapi pemenggalan kepala penghina Nabi Muhammad SAW di Prancis Prancis Marah 1 Warganya Dipenggal, Tapi Lupa Mereka Bikin Museum Tengkorak 18 Ribu Kepala Manusia Mayoritas Pejuang Muslim Yang Dijajah Mereka
[PORTAL-ISLAM] Syaikh Dr. Iyad Qunaibi hafizhahullah, ulama asal Yordania menanggapi pemenggalan kepala penghina Nabi Muhammad SAW di Prancis:

"Prancis marah karena kepala satu warganya dipenggal, tapi seperti lupa bahwa mereka membangun museum tengkorak di Paris. Museum berisi 18.000 tengkorak kepala manusia (mayoritas para pejuang muslim) yang mereka potong dan mereka kumpulkan saat menjajah Aljazair dan negeri lainnya. Lalu dengan angkuh menolak untuk mengembalikan tengkorak-tengkorak tersebut kepada keluarganya."

***

Tentang museum tengkorak para pejuang Aljazair ini bisa dibaca:

Crânes de résistants algériens: Ali Farid Belkadi, l’historien qui a révélé l’affaire, raconte

Tengkorak pejuang perlawanan Aljazair: Ali Farid Belkadi, sejarawan yang mengungkap kasus tersebut, menceritakan

Ali Farid Belkadi adalah seorang arkeolog dan sejarawan. Pada tahun 2011, dia meluncurkan petisi untuk pemulangan tengkorak pejuang perlawanan Aljazair yang dibunuh oleh tentara kolonial pada tahun 1840-an dan 1850-an, yang baru saja dia temukan di Musée de l'Homme di Paris.


[Video - Museum Tengkorak di Paris]
Share Artikel: