Agama Katolik pertama kali masuk ke Indonesia dibawa oleh penjajah Portugis pada abad ke-16

yang dibawa oleh Portugis ketika sedang melakukan misi penjajahan Agama Katolik pertama kali masuk ke Indonesia dibawa oleh penjajah Portugis pada abad ke-16
yang dibawa oleh Portugis ketika sedang melakukan misi penjajahan Agama Katolik pertama kali masuk ke Indonesia dibawa oleh penjajah Portugis pada abad ke-16
[PORTAL-ISLAM] Katolik pertama kali masuk di Nusantara, tepatnya Maluku, pada abad ke-16, yang dibawa oleh Portugis ketika sedang melakukan misi penjajahan.

Sementara agama Kristen Protestan dibawa oleh Belanda yang juga berada di Maluku, pada 1575.

Portugis merupakan negara yang pertama kali menjajah Indonesia pada 1509-1595. Mulanya, Portugis memang sudah mempunyai jaringan perdagangan yang besar di Malaka.

Namun, Alfonso de Albuquerque mengirim ekspedisi yang dipimpin Antonio de Abreu untuk mencari daerah kaya rempah-rempah di Nusantara. Mereka pun menemukannya di Maluku.

Masuknya ajaran Katolik di Indonesia pertama kali dibawa oleh Portugis yang sedang melakukan misi pelayaran dengan mengusung misi 3G, yaitu gold (kekayaan), glory (kejayaan), dan gospel (agama).

Pada 1512, Portugis datang ke salah satu wilayah di Indonesia, yaitu Maluku, dengan tujuan awal ingin berdagang dan mencari rempah-rempah.

Mereka juga mendirikan sebuah benteng pertahanan di Ternate pada 1522, yang kemudian menjadi pusat kekuasaan misi Portugis selama tinggal di Maluku.

Di samping berdagang dan meluaskan kekuasaan, Portugis juga memiliki misi lain, yaitu melakukan penyebaran injil yang dilakukan oleh para misionaris Portugis.

Salah satu misionaris yang pertama kali sampai di Maluku adalah Simon Vaz pada 1534.

Selanjutnya, bangsa Portugis mengirim Serikat Yesuit, yang diimami oleh Fransiscus Xaverius pada 1546.

Paus di Vatikan mengirim langsung Xaverius ke Maluku agar misi penyebaran ajaran Kristen-Katolik bisa tersebar dengan rata.

Selama di Maluku, ia mengunjungi pemukiman di Ambon sembari menyampaikan khotbahnya kepada masyarakat di sana.

Misi penyebaran ajaran agama Kristen-Katolik yang dilakukan Portugis terbilang cukup signifikan.

Namun, setelah Belanda menduduki Maluku pada 1575, kedudukan bangsa Portugis mulai tergeser.

Bahkan, kekuasaan bangsa Portugis diambil alih oleh Belanda pada era VOC (Kongsi Dagang Hindia Belanda).

Belanda datang dengan membawa misi dagang sekaligus misi penyebaran ajaran agama Kristen Protestan di Maluku.

*Ref:




Share Artikel: