[PORTAL-ISLAM.ID] Rumah mantan Deputi Operasi Basarnas Mayjen (Purn) Tentara Nasional Indonesia Tatang Zaenudin ditembak orang tak dikenal. Tidak ada korban dalam kejadian itu.
Informasi yang dihimpun redaksi, Mayjen Tatang sedang tidak di rumah dikala kejadian. Tembakan juga tidak mengenai istrinya yang ada di dalam rumah. Dua peluru hanya menembus beling kamar.
Penembakan terjadi pada Senin sore, 30 Januari 2018. Lokasi kejadian rumah Mayjen Tatang di Jalan Bukit Pasir, Pasir Gunung Selatan, Depok, Jawa Barat.
Rencananya Mayjen Tatang akan menggelar konferensi pers terkait teror yang dialaminya ini pada Ahad siang 4 Februari 2018
Mayjen Tatang dikenal sebagai sosok jenderal berkarakter dan humanis. Jenderal kelahiran Cianjur ini ialah sosok prajurit Tentara Nasional Indonesia yang berani dan selalu sukses dalam melakukan kiprah kemiliteran.
Penemuan bangkai pesawat Air Asia yang jatuh di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah merupakan bukti kongkrit kerja positif Tatang dikala mengabdi di Basarnas. Penemuan pesawat nahas tersebut menerima pengukuhan dunia international sebagai inovasi tercepat.
Beberapa bulan terakhir nama Jenderal Tatang muncul di pemberitaan, digadang-gadang sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Penyerangan terhadap jendral dan ulama terasa ibarat dejavu kejadian tahun 1965. Apakah kejadian ini ada hubungannya dengan kebangkitan PKI? Allahu'alam.