Mardigu WP: BISNIS NGGAK SE ANJING ITU KAWAN!
BISNIS NGGAK SE ANJING ITU KAWAN
Anjrittt ini anak anak bangke dasar!!! Belum pernah saya meledak emosi seperti pagi ini gegara info staf khusus presiden yang milenial kelakuannya sama aja kaya seniornya. Pakai fasilitas Negara untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.
Pakai sarana bisnis amartha untuk kementrian daerah tertinggal, ruang guru buat skill akademi platform pelatihan agar kartu pra kerja bisa lewat mereka.
Setan luh pade!!!
Kalian ini anak kecil berbisnis orientasinya duit mulu, otaknya sama sama senior kalian bagaimana kecipratan anggaran. Eh jangankan "Anggaran", yang namanya "NAMA" lu pasang di instrument negara, branding, itu korupsi namanya kampret!!!
Kalian ini mikirnya duit mulu ya, ini masalah NATION SURVIVAL. Corona ini bisa membuat Indonesia bisa jadi NEGARA GAGAL kalau otak nya pejabat seperti kalian. emang bisnis itu semua melulu urusannya duit. Ngaca dong, eh lupa, di kantor lu ada kaca ngak??? Kalau di kantor senior lug w yakin emang ngak ada kaca.
Kalian ini dan senior kalian, ada hal yang paling saya tidak suka, berlindung di balik pemimpin kalian yang karismatik, santun, terbukti kerja, dan popular.
Saya ini respek sama pemimpin tertinggi tersebut, saya tidak pernah mengatakan hal negative tentang beliau, cek rekam jejak digital saya. Karena memang menurut saya dia sudah menggunakan 100% kapisitasnya untuk Negara.
Saya ingin bantu beliau, ingin membantu Negara, tapi yakinlah,senior kalian, bisa kelihalangan segalanya. Terutama duit!!!. Kalau saya ya milih nyangkul di sawah, becek, tetapi dekat dengan kenyataan kehidupan, ngak ada topeng, ngak ada agenda tersembunyi, ngak ada yang di jilat. Paling sesekali kami menggonggong, tapi ngak gigit, saya ini boleh lag kalian anggap anjing tukang gonggong, ngak apa apa juga.
Kalau kalian? Begitu kami kritik, wah kalian serang balik dengan buzzer dan media mainstream yang kalian pegang, bahwa kami anti pemerintah ngak NKRI, Pale lu bau menyan!!!
Kami kasih solusi walau kalian kami tahu ngak akan mau mengerjakan solusi tadi, nah elu ngabisin anggaran supaya dilewati perusahaan lu, dasar anak kecil masih bau minyak telon lu ah.
Nih saya ingetin, bisnis itu bukan memulu tentang uang, bisnis itu MEMPERMUDAH KEHIDUPAN SESAMA, bisnis itu PERTUKARAN KEBUTUHAN, kalau ada margin ya wajar saja tetapi bukan buat ngeraup sendiri semuanya pakai kekuatan jabatan dan menekan orang lain. Ngak gitu/.
Bisnis itu ada SOSIAL BENEFIT, bisnis itu ada SPIRITUAL BENEFIT, kalau bisnis kalian ngak membuat pengaruh social, pengaruh spiritual hanya rebutan anggaran. Kalian harus sholat tobat!!!
Bisnis itu nilai tertingginya adalah untuk LEGACY kepada turunan kalian, bangsa dan Negara.
Saran saya, kalian mundur dari perusahaan kalian, kalian jangan bawa bawa perusahaan kalian termasuk mereknya di semua attribute Negara.
Kalau saya jadi kalian, ajarkan senior kalian. Yaitu kalau salah, mundur, minta maaf secara jantan. Jangan seperti senior kalian, kalau di bilang salah, mereka kebakaran jenggot dan serang balik yang kasih kritik.
Sudah terang terangan salah aja berusaha tunjuk cari cari kesalahan lainnya, global resesi lah, china dan amerika juga ngak bisa hendle corona, nemu aja alas an agar senior itu ngak salah. Emangnya di piir rakyat ngak punya otak apa? Ya tahu lah.
kalau kalian minta maaf, mundurm itu akan member pelajaran tentang integritas bagi para pejabat.
Integritas adalah DO THE RIGHT THING WHEN NO ONE SEE YOU, melakuan hal yang benar ketika tidak ada orang yang melihat kamu. Kalian sudah melakukan hal yang salah, di depan mata semua orang, ngak ngaku, ngak minta maaf. Itu namanya NGAK PUNYA INTEGRITAS.
Kalau mau bantu pak presiden, jangan bikin susah dia itu sudah membantu. Diam aja itu membantu. Kalian diam nih staf sus milenial, makan gajih buta, karena babe kalian orang besar, eh bukan karena elu loh ya, ada yang karena babe kalian kalian di posisi sekarang. Kalian diam, makan gajih buta, selfie di sosmed kalian, sok sok kerja, kami maklumi. Tutup mata. Walaupun kami yang bayar pajak sakit hati bayar pajak nya. Kami maklum.
Rakyat Indonesia itu PEMAKLUM. Tapi jangan ngelunjak cuk!!! Jangan tiru senor lu.
Jangan bête di kritik begini, ini untuk menjaga ingritas kalian di kemudian hari dan legacy kalian. Kami tunggu intregitasnya, minta maaf terus mundur, juga para senior, ada baiknya kalau salah minta maaf dan ada baiknya budaya mundur dilakukan.
Pak presiden, jangan takut kekurangan orang yang NKRI garis lurus. Bukan hanya orang di sekelilng anda saja kok yang cinta tanah air dan mau berkorban. Banyak!! yang pasti saya belum kali ini, beda mahzab ekonominya. saya dari belakang saja nyangkul sawah, saya fokus UKM saya aja supaya anak anak ngak di PHK dan doakan corona selesai cepat, stay at home.
BY Mardigu WP
[fb]