Erdogan: Kami Tidak Takut Kecuali Kepada Allah Ta'ala
Dua hari lalu Presiden Erdogan mengatakan dalam pidatonya 'Kami Tidak Takut Kecuali Kepada Allah Ta'ala'.
Turki sudah mampu melakukan rekayasa atas senjata-senjata Blok Barat dan Blok Timur dengan teknologinya sendiri.
Contohnya Fighter F-16 Turki. Pesawat tempur produksi Amerika itu dimodifikasi dan direkayasa oleh Turki. Sehingga sistem operasi, program dan pengkodeannya baru sama sekali. Berbeda dengan yang lama. Secara tampang pesawat Amerika namun secara sistem, program dan kode asli Turki. Dengan demikian kerahasiaan dan kemampuannya tak diketahui musuh.
Rekayasa itu dilakukan oleh perusahaan Aselsan Turki. Tapi naas insinyur kepala program itu dan beberapa anggotanya dibunuh secara misterius. Dan proyek dihentikan saat itu.
Kemudian Aselsan membentuk tim baru. Anggotanya dirahasiakan. Bekerja secara senyap. Dan tahun 2019 Turki mengumumkan keberhasilannya melakukan modifikasi dan penggantian sistem, program dan pengkodeaan pada 21 F-16 miliknya.
Pun demikian dengan sistem pertahanan udara jarak menengah S-400 buatan Rusia. Kabarnya Turki telah berhasil mengubah sistem dan pengkodeannya dengan buatan Turki sendiri. Secara tampang senjata Rusia namun secara sistem/otaknya Turki.
F-16 yang tahu kelemahannya hanya Amerika. Tapi F-16 Turki, Amerika pun tak tahu kelemahannya setelah direkayasa sistem dan kodenya.
S-400 yang tahu kelemahannya hanya Rusia. Tapi setelah direkayasa Rusia pun tak tahu lagi kelemahannya.