Al Quds Dan Berakhirnya Periode Paman Sam



Pendulum sejarah dunia sedang bergerak cepat. Amerika Serikat (AS) sekarang tak lagi menjadi negara adikuasa. Selain kalah telak dalam voting soal Yerusalem atau Al Quds di Sidang Majelis Umum PBB, Kamis 21 Desember, coba lihat daftar nama negara yang mendukung keputusan sepihak Presiden Donald Trump.





Ada Israel, Honduras, Togo, AS, Palau, Kepulauan Mashall, Mikronesia, Nauru, dan Guatemala. Mayoritas negara-negara kepulauan kecil dan namanya pun gres kali pertama kita dengar.

Di pihak lain, dalam gugusan 128 negara yang menolak Al Quds menjadi ibu kota Israel, terdapat negara-negara besar. Ada Jerman, Perancis, ltalia, Belanda, Belgia, Portugal, Swiss, Swedia, Norwegia, Spanyol dan Yunani sampai Brasil.



Sidang darurat Majelis Umum PBB ini sendiri sebagai respons atas Hak Veto yang dilakukan AS ketika Sidang Dewan Keamanan PBB pekan lalu. Ketika itu, semua negara DK menolak pemindahan ibu kota Israel ke Yerusalem dan kemudian AS memakai Hak Vetonya. Palestina kemudian meminta PBB untuk menggelar sidang darurat dan karenanya sungguh mempermalukan AS.

Pendulum sejarah dunia sedang bergerak menuju titik baru. Jika selama ini ada di Barat, sekarang pendulum tersebut sedang bergerak ke arah lain. Israel sebagai negara penjajah pun sudah di ambang kepunahan.

Ke arah mana pendulum sejarah itu bergerak?





Bagi kita orang-orang beriman, simaklah ayat perihal pergiliran kekuasan.

...Watilkal-ayyamu Nudawiluhaa bainannaas

Dan itu hari-hari, Kami putarkan di antara insan (Ali Imron: 140)

Juga hadits Nabi Muhammad saw soal siklus 100 tahunan.

Diriwayatkan oleh Al-Imam Abu Daawud As-Sijistaaniy rahimahullah :

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْمَهْرِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ شَرَاحِيلَ بْنِ يَزِيدَ الْمُعَافِرِيِّ عَنْ أَبِي عَلْقَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ فِيمَا أَعْلَمُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ سَنَةٍ مَنْ يُجَدِّدُ لَهَا دِينَهَا
“Telah menceritakan kepada kami Sulaimaan bin Daawud Al-Mahriy, telah mengkhabarkan kepada kami Ibnu Wahb, telah mengkhabarkan kepadaku Sa’iid bin Abi Ayyuub, dari Syaraahiil bin Yaziid Al-Mu’aafiriy, dari Abu ‘Alqamah, dari Abu Hurairah –radhiyallaahu ‘anhu-, yang mana saya mengetahuinya dari Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam, dia bersabda, “Sesungguhnya Yang Mahakuasa akan membangkitkan untuk umat ini di setiap awal 100 tahun, seseorang yang akan memperbaharui agama ini.”


Erwyn Kurniawan
Pemimpin Redaksi



Share Artikel: