@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Abu Bakar dibunuh saat bersujud oleh teroris Kristen Prancis

Abu Bakar dibunuh saat bersujud oleh teroris Kristen Prancis Abu Bakar dibunuh saat bersujud oleh teroris Kristen Prancis
[PORTAL-ISLAM]  Abu Bakar dibunuh saat bersujud oleh teroris Kristen Prancis.

Seorang pria membunuh seorang jamaah masjid, menikamnya 40 atau 50 kali pada Jumat (25/4/2025) pagi di sebuah masjid yang terletak di La Grand Combe, sebuah kota di departemen Gard di Prancis selatan.

Jumat pagi lalu, di Prancis, negeri yang konon menjunjung tinggi hak asasi manusia, seorang pemuda Muslim berusia 24 tahun dibunuh secara brutal.

Abu Bakar berasal dari Afrika (Mali), ia tinggal di Prancis dan setia mengelola sebuah masjid kecil di sana.

Pagi itu, tepatnya pukul 8, Abu Bakar datang membersihkan masjid untuk persiapan menyambut jamaah salat Jumat.

Seorang pemuda Prancis masuk, mengaku ingin masuk Islam dan meminta diajari doa.

Dengan hati penuh kegembiraan dan keikhlasan, Abu Bakar mengajaknya masuk ke masjid.

Dia terus mengajarinya cara berwudhu dan shalat.

Mereka berdiri bersama, mengucapkan takbir, ruku' dan sujud dalam rangka pengabdian kepada Allah.

Namun, ketika Abu Bakar bersujud dalam keadaan paling rendah hati di hadapan Allah, pengkhianatan terjadi.

Pemuda itu mengeluarkan pisau dan menusuk Abu Bakar dari belakang.

Lebih dari 50 luka tusuk… di masjid… di rumah Tuhan… saat bersujud!

Yang lebih kejam lagi, si pembunuh mengutuk Abu Bakar, mengutuk Islam dan umat Islam sambil berdiri di samping tubuhnya sebelum melarikan diri.

Abu Bakar tewas di tempat kejadian, tubuhnya berlumuran darah, sementara si pembunuh melarikan diri sambil mengutuk Islam.
Di mana suara dunia?

Di mana para aktivis hak asasi manusia?

Di mana seruan keadilan yang seharusnya untuk semua?

Mengapa dunia terdiam saat darah Muslim mengalir?

Rekaman CCTV masjid membuktikan kekejaman tersebut.

Motif pembunuhan? Kebencian. Rasisme. Islamofobia.

Warga setempat di wilayah Gironde (Gart), Prancis, turun ke jalan secara massal untuk mengutuk kejahatan brutal ini dan menyuarakan tuntutan keadilan bagi Abu Bakar.

Pembunuhan brutal ini terjadi akibat partai politik dan media yang menghasut kebencian terhadap umat Islam untuk tujuan elektoral.

Mereka juga menuduh pihak berwenang lamban dalam memerangi ujaran kebencian terhadap Islam.

Media Prancis dan media Barat lainnya bahkan tidak membuat keributan tentang serangan teroris ini karena korbannya adalah seorang Muslim dan pelakunya adalah seorang pemuda Prancis beragama Kristen.

Bayangkan jika situasinya terbalik, apa yang akan membuat mereka diam?

Inilah bukti bahwa permusuhan mereka secara terang-terangan ditujukan kepada Islam dan kaum Muslimin.