[PORTAL-ISLAM] Ustadz Ihsanul Faruqi menantang Herri Pras untuk Mubahalah terkait tuduhan dan fitnah kejinya bahwa Pejuang Gaza hanya pura-pura berperang.
"Dia mau ngebacotin gus-gusan, habib-habiban, shalawatan atau ritual apapun, ana gak urus!
Tapi bagi ana kehormatan jihad dan mujahidin di negeri Syam adalah batas yang pantang dilanggar. Dan untuk membelanya, ana sudah siap bertaruh dengan harga tertinggi (nyawa)!
Gak peduli ana dibilang sebagai duta mubahalah ataupun pengasong mubahalah!
Bukan hanya untuk si tengik ini, tantangan mubahalah ini berlaku untuk mereka semua yang menjadi jongos zionis yang menikam jihad dan mujahidin Palestina.
Dan Allah menjadi saksi atas apa yang ana ucapkan.
Qatalahullah!"
***
TANTANGAN MUBAHALAH ini sudah disampaikan secara langsung oleh Ustadz Ihsanul Faruqi ke Herri Pras lewat DM di akun Instagramnya.
"Terkaitan bacotan ente yang menuduh mujahidin Palestina pura-pura perang, ana tantang ente untuk bermubahalah. Jumat Sabtu depan ana safar arah barat, ente tentukan tempat ketemuannya, ana yang samperi.
ISI MUBAHALAH:
"Yaa Allah kalau benar apa yang dikatakan Herri Pras bahwa mujahidin Palestina hanya pura-pura berperang, timpakan laknat kebinasaan atas Ihsanul Faruqi! Namun jika ternyata ia berdusta maka timpakan laknat kebinasaan atasnya!"
Ente bilang, "amiin."
Selesai Cepat dan sederhana.
***
Biar tidak berbelit-belit dan dibuat sederhana, cepat dan mudah tapi berdampak nyata, silahkan para pentolan/influencer 'salafi' yang menuduh dusta jihad Palestina dan mujahidinnya untuk menyambut tantangan mubahalah ana.
Bebas, mau ana yang datang atau mereka yang datang. Bawa anak istri atau tidak. Mubahalah ini disiarkan secara publik agar yang selamat tampak selamat dan yang binasa biarlah binasa. Dan lebih dari itu, agar orang-orang mengambil pelajaran.
Poin mubahalah: Jihad di Gaza Palestina tidak syar'i, Hamas bentukan zionis, Hamas buatan syiah, Hamas beraqidah syi'ah. Bisa ditambah dengan point baru: mujahidin pura-pura perang atau yang paling enteng Hamas adalah khawarij (seperti hobi mereka)!
Silahkan point mana yang mana mau diambil, satu boleh, dua ok, atau semua malah bagus.
Buktikan kalau kalian bukan hanya berani menyuarakan 'manhaj alhaq', tapi juga berani memperjuangkannya.
(Ttd, Ihsanul Faruqi)
Teruskan tantangan mubahalah ini akun-akun mereka, baik di kolom komentar atau via DM. Ditunggu kabar baiknya.