[PORTAL-ISLAM] Polisi Israel melarang media meliput dan mengambil video gedung yang hancur oleh rudal Iran.
Reporter dari TRT HABER (saluran televisi berita dan terkini Turki) dihalau oleh polisi Israel saat meliput kehancuran di Ibu Kota Tel Aviv yang hancur oleh rudal Iran.
Israel memang sengaja membungkam pemberitaan kerugian mereka bahkan terhadap warga mereka sendiri.
Mereka tak mau kehancuran dan kerugian mereka tersebar luas.
Yakinlah, bahwa kerugian yang disembunyikan pemerintah Israel juah lebih besar lagi.
Iran kembali meluncurkan gelombang serangan rudal ke Tel Aviv pada Kamis (19/6/2025) dini hari waktu setempat. Tel Aviv dan kota-kota lain menjadi target serangan Iran dan menimbulkan kehancuran. Termasuk gedung Bursa Efek Tel Aviv yang terkena rudal Iran yang mengakibatkan kerugian diperkirakan mencapai $475 miliar.
[VIDEO]
Polisi Israel melarang media meliput dan mengambil video gedung yg hancur oleh rudal Iran.
— Mas P1yu🍉 (@Piyusaja2) June 19, 2025
Israel memang sengaja membungkam pemberitaan kerugian mereka bahkan terhadap warga mereka sendiri.
Mereka tak mau kehancuran dan kerugian mereka tersebar luas.
Yakinlah, bahwa kerugian… pic.twitter.com/zzOpzuilYe
🇮🇷🇮🇱🚨‼️ Tel Aviv Stock Exchange now, it will be out of business for a while pic.twitter.com/dt2HPjntcd
— Lord Bebo (@MyLordBebo) June 19, 2025
#BREAKING
— Tehran Times (@TehranTimes79) June 19, 2025
Tel Aviv stock market drops 3%, total losses estimated at $475 billion pic.twitter.com/Lwh7liyK8M
More footage of the situation in Tel-Aviv pic.twitter.com/uKwh9BJY7I
— 👑 Royal Intel (@RoyalIntel_) June 19, 2025